MEHMET ALI AGCA seorang
muslim Turki yang menembak Paus Yohannes
Paulus II dalam jarak yang sangat dekat pada tahun 1981 lalu di lapangan
terbuka Basilika.
Ketika
si Mehmet ini menembak Paus yang merupakan pemimpin tertinggi umat Katolik
dunia, apakah umat Katolik mengobarkan perang terhadap Turki atau negara-negara
Islam? Umat Katolik tidak sebrengsek itu mau membalas dendam. Alih-alih
mengorbarkan perang, umat Katolik mendoakan si pelaku.
Bahkan
Paus yang ditembak ketika pulih beberapa kali berkunjung menemui Mehmet. Saat
ini Mehmet sudah bebas, dan ia meminta dibaptis. Inilah BUAH KASIH. Kekerasan tidak akan melahirkan kedamaian hati,
kemungkaran dibalas kemungkaran akan menghasilkan kemungkaran yang lebih besar.
Sem comentários:
Enviar um comentário